Selebrasigol Mohamed Salah pada leg kedua babak perempat final Liga Champions yangberlangsung di Stadion do Dragao, Porto, Kamis (17/4). Liverpool menang 4-1atas Porto.
Liverpool
akan menghadapi Barcelona pada semifinal Liga Champions musim ini. Bersua
Barca, The Reds diprediksi harus berjuang keras untuk bisa lolos ke partai
final.
Liverpool
sukses melenggang keempat besar turnamen elite antarklub Eropa itu setelah menyingkirkan
FC Porto dengan agregat 6-1. Pada pertemuan pertama di Stadion Anfield, mereka
menang 2-0, sedangkan leg kedua di Estadio do Dragao mampu memetik kemenangan
4-1.
Di
sisi lain, Barcelona berhasil melewati hadangan Manchester United. Skuat Catalan
merengkuh kemenangan agregat 4-0 atas MU, dengan rincian menang 1-0 pada
pertemuan pertama dan unggul 3-0 pada leg kedua.
Pada
pertemuan pertama semifinal, Liverpool akan lebih dulu melawat ke markas Barca
di Camp Nou pada 1 Mei 2019. Sementara itu, dalam laga leg kedua, skuat Si
Merah akan menjamu Los Cules di Stadion Anfield pada 7 Mei 2019.
Bakal
menghadapi Blaugrana, Liverpool berpeluang untuk bisa meraih tiket ke final
Liga Champions. Sebab, dari enam pertemuan terakhir kontra Barca di seluruh
ajang, The Reds memetik tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan menelan dua
kekalahan.
Meski
begitu, Liverpool harus tetap mewaspadai Barcelona yang memiliki prestasi
mengilap dalam satu dikade terakhir di Liga Champions. Selain itu, skuat si
Merah juga memiliki tren buruk saat bersua klub asal Spanyol di turnamen Eropa.
Berikut
ini adalah catatan pertemuan Liverpool kontra klub Spanyol:
Barcelona
bukan lawan yang baru bagi Liverpool. Keduanya sudah cukup sering bertemu
dengan total delapan kali pertemuan di laga kompetitif - laga nanti jadi
kesembilan. Hasilnya cukup bagus bagi Liverpool.
Tim
asal Merseyside menang tiga kali, Barcelona menang dua kali, dan sisanya
berakhir dengan hasil imbang. Kedua tim terakhir bertemu pada musim 2006-2007
pada 16 besar Liga Champions.
Liverpool
sukses menyingkirkan Barcelona dengan keunggulan agresivitas gol tandang 2-2.
Liverpool menang 2-1 di Camp Nou pada leg satu, lalu kalah 0-1 di Anfield.
Tetapi,
mereka tetap melaju karena agresivitas gol tandang. Dua gol Liverpool dicetakCraig Bellamy dan John Arne Riise, sementara dua gol Barca dicetak Deco dan
Eidur Gudjohnsen.
Di bawah asuhan Rafael
Benitez, Liverpool gagal melaju ke final Liga Europa 2009-2010 karena kalah
agresivitas gol tandang 2-2. Kalah 0-1 di leg satu melalui gol yang dicetak
Diego Forlan di Vicente Calderon, Liverpool menang 2-1 di leg dua.
Dua gol Liverpool di Anfield
dicetak Alberto Aquilani dan Yossi Benayoun, tapi, gol Forlan bermakna gol
tandang dan Liverpool disingkirkan oleh Atletico asuhan Quique Sanchez Flores.
Segalanya seperti berjalan
baik di setengah musim pertama Jurgen Klopp melatih Liverpool, menggantikan
Rodgers. Klopp membawa Liverpool ke final Liga Europa dengan menyingkirkan
Villarreal di semifinal dengan agregat gol total 3-1.
Kalah 0-1 di markas Villarreal
melalui gol yang dicetak Adrian Lopez, Liverpool mengamuk di Anfield dan
mencetak tiga gol via gol bunuh diri Bruno Soriano, Daniel Sturridge, dan Adam
Lallana. Pertemuan itu jadi yang pertama bagi kedua tim di Eropa.
Usai melalui hadangan
Villarreal, Liverpool kembali dihadang tim Spanyol dalam upaya meraih titel
Liga Europa. Sevilla jadi lawan Liverpool di final yang berlangsung di St
Jakob-Park, Basel
Asa bagi Liverpool sempat
muncul kala Sturridge membawa tim unggul di babak pertama. Akan tapi, Sevilla
asuhan Unai Emery bangkit di paruh kedua dan berbalik unggul 3-1 melalui gol
yang dicetak Kevin Gameiro dan dua gol Coke. Kandas sudah impian Klopp meraih
trofi pertama untuk Liverpool.
0 komentar:
Posting Komentar