Derby Manchester Jadi Ajang Pelampiasan Dendam MU

Manajer Manchester United, Ole Gunnard Solskjaer.


 Manchester United terluka. Mereka harus menerima kenyataan, kalah dengan skor telak saat melawat ke Goodison Park, markasEverton, Minggu 21 April 2019.

Bukan kekalahan yang bisa diterima akal sehat oleh MU. Sebab, kekalahan itu sangat mencolok. Terlebih, ditinjau dari kedalaman skuat, MU lebih mapan.Jadi, memalukan memang kalah dengan skor yang begitu telak dari Everton.

Makin malu, karena ini jadi kekalahan telak kedua MU dalam sepekan beruntun. Sebelumnya, MU diberondong tiga gol tanpa balas oleh Barcelona. Dua laga, berakhir dengan kekalahan dan kebobolan tujuh kali.

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan situasi yang dihadapi timnya saat ini sangat tak bagus. Maka dari itu, satu-satunya obat penawar adalah membekuk Manchester City di laga derby, tengah pekan nanti.

"Ini tak bagus bagi tim sekelas MU. Kami punya kesempatan besar menebus kesalahan saat melawan ManCity. Kami harus membalikkan keadaan seperti. Dalam kehidupan, segalanya bisa berubah dengan cepat. Dan, kami harus mengubahnya menjadi baik," ujar Solskjaer dilansir FOX Sports.

Bukan cuma saat melawan ManCity. Solskjaer juga berharap di tiga laga lainnya, MU bisa menang demi mengamankan posisi empat besar.

"Kami harus memberikan segalanya di laga sisa," tegas Solskjaer.