
Amsterdam - Tiket final Liga Champions itu ada di tangan Ajax Amsterdamsampai menit 95. Tapi gara-gara Lucas Moura, mimpi buruk yang datang ke Godenzonen pada menit 96.
Nahas betul nasib Ajax Amsterdam malam tadi. Dalam laga yang berjalan dramatis di Johan Cruyff Arena, mereka kalah dengan skor 3-2 dan harus terhenti langkahnya di semifinal.
Sampai babak pertama laga tersebut berakhir, Ajax tak terlihat akan gagal ke final. Dua gol yang dilesakkan Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech membuat Ajax unggul agregat 3-0.
"Ini benar-benar mimpi buruk. Seperti mimpi yang tiba-tiba berubah menjadi buruk," ungkap de Ligt dikutip Mirror.
"Kami bermain baik di babak pertama dan berhasil. Tapi kami gagal memberikan tekanan yang sama di babak kedua. Kami memberikan mereka gol yang konyol. Kami sudah sangat dekat ke final dan bola tiba-tiba masuk. Luar biasa," kata bek bertinggi 189 cm itu.
Kekalahan atas Tottenham memperpanjang puasa Ajax ke final Liga Champions. Kali terakhir mereka masuk partai puncak adalah di musim 1995/1996, ketika itu Ajax menyerah di tangan Juventus dengan skor 2-4 melalui adu penalti.
0 komentar:
Posting Komentar